Belajar Elemen Mesin Part 1 - Transmisi Sabuk I

Hari ini gue akan mencoba menulis tentang elemen mesin yaitu Transmisi Sabuk. Elemen Mesin adalah ilmu yang mempelajari tentang elemen-elemen pada mesin haha, yaiyalah oke check it out. Oh iya dasar dasar Elemen Mesin ini yang paling lengkap pernah gue pelajarin dari buku textbook KHURMI

Ini nih bukunya, ini gue punya seri yang jadul bukunya tahun 1982 (tuaan bukunya daripada gue) udah mulai pada robek. Tapi keren sih isi bukunya, buatan orang india bahasa inggrisnya pun mudah dimengerti, eh iya ini text book bahasa inggris loh sekalian belajar bahasa inggris juga haha.

Maksud gue nulis ini sih intinya mau belajar lagi dengan menulis disini biar gak lupa, biar suatu saat bisa jadi engineer yang keren kayak pak Habibie atau Ricky Elson :). And the first i want remember is Transmisi Sabuk.


1.Sabuk (Belt)

Sabuk adalah alat yang digunakan untuk mentransmisikan tenaga dari satu shaft ke shaft yang lain dengan menggunakan Puli. Jadi sabuk pasangan Puli beda dengan Gear yang pasanganya Rantai atau Gear dengan Gear juga bisa. Faktor-faktor yang mempengaruhi tenaga yang ditransmisikan adalah :
  • Kecepetan belt.
  • Tegangan sabuk pada puli.
  • Sudut kontak antara sabuk dan puli kecil. (note : puli kecil biasanya sebutan untuk puli penggerak)
  • Kondisi belt yang digunakan. (note : kondisi nya masih bagus atau sudah aus)
2. Jenis-jenis Sabuk

Lalu jenis-jenis sabuk dari segi bentuk ada 3 macam :
1. Sabuk Datar (Flat Belt)
  • Biasa digunakan di pabrik-pabrik atau workshop-workshop.
  • Daya (tenaga) yang dapat ditransmisikan sedang. 
  • Jarak transmisi antar Puli tidak boleh lebih dari 10 meter. Jadi jika lebih dari 10 meter tidak boleh memakai jenis sabuk datar ya.
2. Sabuk V (V-Belt)
  • Biasa digunakan di pabrik-pabrik atau bengkel-bengkel.
  • Dapat mentransmisikan daya yang besar.
  • Dapat digunakan pada transmisi yang jaraknya sangat dekat. Jadi dapat dipakai jika jarak antar Puli sangat dekat.
3. Sabuk bundar/Tali (Circular Belt/Rope)
  • Banyak digunakan di pabrik-pabrik atau di bengkel-bengkel.
  • Daya yang ditransmisikan besar.
  • Digunakan pada transmisi dengan kondisi antar Puli jauh, lebih dari 5 meter jarak antar Puli nya.
Jika daya yang ditransmisikan sangat besar dan menggunakan tipe sabuk tunggal maka tidak cukup. Jadi untuk daya yang sangat besar disarankan menggunakan tipe sabuk V atau tipe rope, karena kedua tipe ini menggunakan puli yang beralur sehingga menambah besar gaya geseknya. Selain itu juga dapat menambah kekuatan dengan menggunakan sabuk double, triple atau lebih. Contoh nyata pada transmisi kompressor tukang tambal ban. 

Yang kayak gini nih.
(image from google : http://www.alatteknik-makmurjaya.com/search/label/Kompresor%20Bekasi)

Ini yang triple, yang double gak ketemu gambar nya.

(image from google : alibaba.com)


4. Material-material yang digunakan untuk Sabuk (Belt)

Material-material untuk bahan dasar pembuatan belt ada 4 macam menurut Khurmi, yaitu

1. Letaher Belt (Sabuk Kulit)

Bahan utama pembuatan belt jenis ini adalah leather atau kulit. Kulit yang baik untuk pembuatan belt adalah yang berasal dari 1,2 meter - 1,5 meter kulit bagian atas tulang belakang, dari hewan tentunya. Karena menggunakan kulit hewan maka sabuknya berkarakteristik 2 bagian, ada bagian yang berambut dan yang tidak, semacam kulit buat bedug kan ada 2 bagian tuh yang depan berbulu dan belakang nggak. Jadi menurut buku khurmi yang menjadi permukaan yang kontak langsung dengan puli adalah bagian yang berambut.

2. Cotton or Fabric Belts

Cotton or fabric belts adalah sabuk yang dibuat dengan beberapa lapisan, 3 atau lebih lapisan. Cotton belt ini lebih murah dan tahan perubahan cuaca. Karena Cotton Belt ini membutuhkan perawatan yang minim maka banyak yang menggunakanya. Belt ini biasa digunakan untuk mesin pertanian, sabuk untuk konveyor, dll.

3. Rubber Belts

Rubber belts atau Sabuk berbahan karet dibuat berlapis-lapis komposisi nya karet dan mempunyai lapisan karet tipis dipermukaan. Sabuk jenis ini sangat fleksibel namun cepat rusak jika terpapar panas, minyak, atau gemuk. Yang menjadi kelebihan Sabuk jenis ini adalah mudah dibuat dan murah. Sabuk jenis ini cocok digunakan di pabrik.

4. Balata Belts

Balata Belts sama dengan Rubber Belts, Balata Gum digunakan untuk menggantikan Karet. Sabuk ini tahan terhadap asam dan air, serta tidak bereaksi jika terkena minyak hewan atau alkali. Balata Belts tidak disarankan terkena temperatur diatas 40 derajat celcius, karena pada temperatur ini Balata mulai lemah dan menjadi kaku. Kekuatan Balata Belts lebih besar 25% dari Rubber Belts.

Sekian tentang pengertian belt dan macamnya. Nanti gue akan nulis lagi tentang belt dan perhitunganya.Jika ada kesalahan - kesalahan mohon dimaafkan, silahkan kritik, saran serta penambahan ditunggu. Thanks.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Rekrutmen Kerja Part 1 CV KHS QUICK TRACKTOR

Tidak Bisa Edit Text dengan Double Klik di AutoCAD

Perhitungan Elemen Mesin Part 1 - Sabuk dan Puli