Perhitungan Elemen Mesin Part 1 - Sabuk dan Puli

1. Perhitungan Rasio Kecepatan Puli


Gambar transmisi sabuk dan puli

Dari gambar di atas diketahui untuk perhitungan rasio puli adalah :

d1 = diameter puli 1
d2 = diameter puli 2
N1 = Kecepatan puli 1
N2 = Kecepatan puli 2

Rumus Kecepatan Sabuk 1 :

Rumus Kecepatan Sabuk 2


Rumus Rasio Kecepatan Puli 

V sabuk 1 = V sabuk 2

d1 . N1 = d2 . N2



2. Rumus Panjang Sabuk

a. rumus panjang sabuk terbuka

Gambar sabuk terbuka

Diketahui :

x = jarak antar pusat puli
r1 = jari-jari puli 1
r2 = jari-jari puli 2
α = sudut kontak antara puli dan sabuk

Rumus :

rumus diatas digunakan jika puli 1 dan 2 berbeda diameternya


Jika puli 1 dan 2 mempunyai diameter yang sama maka rumusnya menjadi,


b. rumus panjang sabuk tertutup / silang

Gambar sabuk tertutup

Diketahui :

x = jarak antar pusat puli
r1 = jari-jari puli 1
r2 = jari-jari puli 2
α = sudut kontak antara puli dan sabuk

Rumus :


Sumber : A Text Book of Machine Design (S.I. Units) - RS Khurmi

Komentar

  1. blog tak bermanfaat, sertakan sumber mas. jangan bego dong... kalau seperti ini siapa yang mau percaya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kritik boleh, tapi ada batasan tentang bagaimana cara menyampaikannya, kawan. Gunakanlah adab / tata krama yang baik agar anda dihargai balik.

      Hapus
  2. oh iya mas/mbak, makasih saran nya. Untuk Selanjutnya saya sertakan sumber di tulisan ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat bermanfaat mas, itu dari Khurmi Ghupta kan 👍. Makasih mas, dari teknik mesin langsung paham.

      Hapus
  3. Itu yang komentar pedes diatas mbok ya bilang baik baik, "sertakan sumber dong mas", asal ngegas aja, menandakan yang diomongkan berbalik pada dirinya sendiri

    BalasHapus
  4. Itu pada perhitungan panjang sabuk tertutup/silang bingung gw lihat gambarnya, emang ada ya transmisi sabuk yg bersilangan gitu? contoh mesin yg menerapkan hal itu seperti apa?

    BalasHapus
  5. jika diameter puli tidak ada apakah bisa meghitung kecepatan sabuk

    BalasHapus
  6. Salam teknik mesin,untuk rumus rasio puly itu berlaku jika diameter pulynya sama,jika ber beda rasionya akan berbeda

    BalasHapus
  7. Sudah saya cross check ulang, bahwa rumus di atas sudah benar, namun kakaknya tidak menjelaskan asal usul rumus tersebut, untuk sumbernya bisa dilihat di https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fslideplayer.info%2Famp%2F3052698%2F&psig=AOvVaw1vREQy1kl-X94bJCHibKMs&ust=1648691478055000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCNjqrM7c7PYCFQAAAAAdAAAAABAJ

    Terima Kasih Semoga Membantu

    BalasHapus
  8. kalo hitung panjang keliling sabuk

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Rekrutmen Kerja Part 1 CV KHS QUICK TRACKTOR

Tidak Bisa Edit Text dengan Double Klik di AutoCAD